Selasa, 28 Agustus 2007

TERORISME DAN BOM BALI

Pada tanggal 1 Oktober 2005 kemarin masyarakat Bali dan masyarakat Indonesia pada umumnya dibuat berdetak kaget tatkala dua bom meledak pada saat hampir bersamaan, tempatnya di pantai Kute dan Jimbaran. Padahal saat itu masyarakat Bali dan para turis baik local dan internasional sedang asyiknya menikmati alam Pulau Bali. Di Bali jangankan hari Sabtu, hari biasa saja para turis berdatangan tiada henti, apalagi hari sabtu, disana orang menyebut kampung Bali, karena jumlah wisatawan asing jumlahnya cukup banyak. Memang sejak terjadinya peledakan tanggal 12 Oktober 2003 Silam terjadi eksodus besar-besaran, karena bom yang meledak sangat besar, jumlah korban-pun sekitar 200 orang, dan yang meninggal paling banyak turis asal Australia.

Ada beberapa pertanyaan kenapa sasaran peledakan bom harus pulau Bali? Apa betul bom tersebut berkaitan dengan terorisme? Apakah pelakukanya adalah orang-orang Islma garis keras? Beberapa pertanyaan di atas harus mendapat jawaban jika ingin mengungkap motif dibalik peledakan.

Bali adalah sebuah pulau wisata terbesar di Negara Indonesia, selain Bali ada juga tujuan wisatawan asing seperti pulau Lombok, Sulawesi dll. Namun yang mampu memberikan devisa jutaan dolar adalah pulau Bali. Ada cerita lucu, suatu saat orang Indonesia pergi ke Amerika, dan dia berkenalan dengan orang Amerika, pada saat dia menyampaikan kalau dia orang Indonesia, orang Amerika tersebut tidak mengenal Negara Indonesia yang dia tahu justru Bali. Ini menunjukkan betapa pulau Bali sangat terkenal di luar negeri. Maka tidak heran sasaran peledakan adalah pulau Bali, artinya jika Bali meledak saat itu juga akan menjadi berita Internasional.

Terorisme asal kata dari teroris, ini adalah sebuah gerakan perlawanan yang aktifitasnya tidak tampak, tapi selalu membuat lawan yang tidak disukai ketakutan. Musuh dari teroris bisa sebuah Negara, bisa juga bukan, tergantung kepentingannya. Terorisme menjadi wacana umum selalu dikaitkan dengan sepak terjang Osamma Bin Laden seorang warga Negara Arab yang kaya raya dan dia sangat membeci negara-negara barat seperti Amerika, Inggris Australia dlll. Gerakan Osamma Bin Laden diilhami dari perjuangan rakyat Palestina yang ingin merdeka dari pendudukan Israel, negara Israel saat melakukan invasi ke negara Palestina didukung oleh kelompok orang-orang Yahudi yang ada diluar Israel. Di dalam pemerintah Amerika yang paling dominan dalam membuat kebijakan adalah mereka keturunan Yahudi, sehingga tidak heran jika dalam konflik Israel dan Palelstina Amerika cenderung mendukung kebijakan Israel.

Tidak puas oleh kebijakan negara-negara barat terhadap konflik Palestina dan Israel Osamma dan kawan-kawannya mendukung perjuangan tersebut tetapi bentuk dukungan itu diwujudkan dengan sokongan dana dan aktifitas peledakan yang tujuannya memperingatkan negara-negara barat harus adil dalam melihat konflik Palestina dan Israel.beberapa peledakan selalu yang dituduh adalah Osamm Bin Laden, seperti gedung Oklahoma di Amerika dan gedung WTC newyork tahun 2001. sampai sekarang terakhir Osamma mendapat perlindungan dari negara Afganistan di bawah kepemimpinan Mullah Omar Abdullah (nama pemerintahannya Taliban). Setelah pemerintahan Taliban diserang oleh tentara Amerika nasib Osama sampai sekarang tidak jelas apakah sudah meninggal atau belum.

Di Indonesia terorisme selalu selalu dikaitkan dengan Abu Bakar Baasyir, seoarang pemimpin pondok pesantren Nguri di Solo. Pada saat rejim Orde Baru berkuasa Abu Bakar Baasyir pernah lari ke Malaysia untuk menghindari kejaran tentara Indonesia. Namun setelah jatuhnya Suharto Abu Bakar Baasyir balik ke Indonesia, sekembali dari Malaysia Abu Bakar Baasyir masih tetap keras dalam mengkritik kebijakan yang menurutnya tidak islami dan cenderung berpihak pada Amerika. Tidak heran setelah terjadinya peledakan 12 Oktober 2001 di Bali nama Abu Bakar Baasyir oleh Amerika dan Australia dianggap orang yang paling bertanggung jawab. Tapi Abu selalu menolak, jutru dia balik menuduh bahwa pelakukanya adalah pemerintah Amerika sendiri, ini dibuktikan yang paling banyak meninggal adalah warga negara Australia, bukan warga negara Amerika.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir Indonesia sering terjadi peledakan bom, seerti Bali 2001, 10 gereja 2001, hotel JW Marriot 2002, Kedubes Philipina 2002, Kedubes Autralia 2003 bali 2005 dan masih banyak lagi peledakan di daerah-daerah yang tidak terlalu besar. Peledakan tersebut selalu yang dituduh pelakunya adalah kolompok Islam garis keras. Apa betul? Yang pasti peledakan bom Bali 1 aparat kepolisian yang dibantu oleh polisi Australia dapat menangkap pelakukan seperti Amrozi, Imam Samudara dll, mereka adalah para santri yang dulu mondoknya dipesantren garis keras, seperti pondok pesarntren Al Mukmin Ngurki Solo pimpinan Abu Bakar Baasyir. Benar tidaknya bahwa pelaku peledakan adalah kelompok Islam garis keras, tapi di Palestina soal peledakan hingga bom bunuh diri sudah lama dilakukan oleh kelompok Hammas (gerakan pembebasan Palestina garis keras) mereka menghalalkan kekerasan demi mancapi tujuan Palestina merdeka. Disana seringkali pelaku peledakan bom bunuh diri dilakukan oleh kaum perempuan. Apakah bom bunuh diri itu konyol? Jelas jawabnya tidak, karena itu bagian dari keyakinan bahwa jika dia berhasil meledakkan dan meninggal dia akan mati syahid.

Tidak ada komentar: